Ketika kelompok kami membagi tugas, saya kebetulan mendapatkan tugas untuk membuat dan menyelesaikan naskah. Awalnya, saya bingung mau mengambil inspirasi dari mana. Dari kebingungan tersebut, saya memilih untuk melihat sosial media. Di saat saya sedang bersosial media ini, ada satu tampilan video yang memukau. Sebenarnya saya sudah pernah melihat video ini, tapi entah mengapa saya ingin melanjutkan melihat video tersebut hingga habis. Video tersebut merupakan kesaksian dari salah satu komedian Indonesia yang sedang mendunia yaitu Pandji Pragiwaksono. Oleh karena itu, saya tertarik untuk mengadaptasi kisah hidup Pandji Pragiwaksono ke dalam video ujian praktek ini.  

Saya sebagai pemeran Pandji merasakan banyak sekali hal positif yang dimiliki. Salah satu hal yang membuat saya salut terhadap Pandji adalah dimana dia terus menampilkan performa terbaik meskipun tidak ada orang yang peduli. Dari tokoh Pandji juga, saya belajar bahwa hidup itu berharga. Meskipun ada tantangan, hambatan, kesusahan, hal tersebut sebenarnya merupakan batu loncatan agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Seringkali ketika kita merasakan satu kali kegagalan, kita sudah tidak bisa bangkit, memutuskan untuk menyerah, dan menyalahkan Tuhan. Tetapi ketika kita berhasil, kita merasa congkak dan lupa akan campur tangan Tuhan dalam hidup ini. 

Kita harus sadar bahwa hidup itu adalah proses. Salah satu ayat alkitab yang membuktikan bahwa hidup itu akan menjadi berharga ketika kita mau berproses dan berjuang adalah Yesaya 60:1 “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.” Saat ini, banyak sekali anak muda yang memiliki impian yang tinggi dan juga bagus. Sayangnya anak muda hanya menganggap hal tersebut mimpi, bukan sesuatu yang harus dicapai. Anak muda boleh memiliki impian yang besar, tetapi juga harus memiliki tekad dan kerja keras yang besar. Pengkhotbah 3:11, “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya.” Ayat tersebut akan menjadi nyata ketika kita benar-benar mau berjuang keras dan percaya akan campur tangan Tuhan.

Salah satu hal yang membuat Pandji dikenal baik hati adalah, ia masih sempat dan mau menolong orang lain di saat ia kesusahan. Pandji masih mau berbagi dengan apa yang ia miliki meskipun ia sedang berkecukupan. Tanpa dia sadari juga, sebenarnya Pandji sedang menolong salah satu masa depan orang lain. Saya percaya peribahasa “Bagaimana ditanam, begitulah dituai.” Artinya perbuatan yang kita lakukan akan mencerminkan hasilnya nanti. Ketika kita melakukan hal baik, hal baik juga akan datang kepada kita, ketika kita melakukan hal buruk, hal buruk juga akan menimpa kita.

Sejarah itu tidak bisa dirubah. Hal yang sudah mutlak dan pasti sudah disadari oleh orang lain. Setiap orang memiliki nilai masing-masing. Baik dia sukses ataupun gagal saat ini, setiap orang pasti punya sejarah yang layak untuk diceritakan dan dipelajari. Pertanyaannya adalah, Bagaimana nasib Pandji jika saat itu ia tidak menampilkan dengan maksimal? Mungkin saat ini kita belum kenal dengan Pandji. Hal yang sama juga berlaku kepada kita, jangan sampai kita menyesal dengan apa yang kita lakukan saat ini di masa depan nantinya. Meskipun kita tahu bahwa sejarah tidak bisa dirubah, tetapi kita bisa mulai memperbaiki diri dan belajar dari sejarah. Sama halnya dengan kemerdekaan Indonesia, banyak tokoh-tokoh sejarah yang bisa dipelajari dari masa lalunya. Mulai dari bagaimana ia bertindak, cara ia menanggapi masalah, cara cepat menemukan solusi, cara untuk berani berpendapat dan masih banyak lagi. Ingatlah bahwa apa yang kita lakukan saat ini akan menjadi sejarah. Lakukanlah semua hal dengan maksimal, karena kita tahu kesempatan tidak akan datang dua kali.

Reflection

When our group divided the work, I happened to get the task of writing and finishing the script. At first, I was confused about where to take inspiration from. From this confusion, I chose to look at social media. While I was on social media, there was one stunning video display. Actually, I’ve seen this video, but for some reason, I want to continue watching the video until it runs out. The video is a testimony from one of the Indonesian comedians who are currently global, namely Pandji Pragiwaksono. Therefore, I am interested in adapting the life story of Pandji Pragiwaksono into this practical exam video.

As the role of Pandji, I feel a lot of positive things that he has. One of the things that make me admire Pandji is that he continues to put on his best performance even though no one cares. From Pandji, I also learned that life is precious. Even though there are challenges, obstacles, difficulties, they are actually stepping stones so that we can become better individuals. Often when we feel one failure, we can’t get up, decide to give up, and blame God. But when we succeed, we feel arrogant and forget God’s intervention in this life.

We must realize that life is a process. One of the Bible verses that prove that life will be precious when we want to process and struggle is Isaiah 60:1 “Arise, be bright, for your light is coming, and the glory of the LORD is rising on you.” Nowadays, there are so many young people who have big and good dreams. Unfortunately, young people only think that this is a dream, not something to be achieved. Young people may have big dreams, but they must also have great determination and hard work. Ecclesiastes 3:11, “He makes all things beautiful in their time.” This verse will become real when we really want to fight hard and believe in God’s intervention.

One of the things that make Pandji known to be kind is that he still has time and is willing to help others when he is in trouble. Pandji still wants to share what he has even though he is well off. Unbeknownst to him, Pandji is actually helping one of the other’s future. I believe in the saying “How it is planted, so it is reaped.” This means that the actions we do will reflect the results later. When we do good things, good things will also come to us, when we do bad things, bad things will happen to us too.

History cannot be changed. Something that is absolute and must have been realized by others. Everyone has their own value. Whether he is a success or a failure at this time, everyone must have a history that is worth telling and learning. The question is, what will happen to Pandji if at that time he does not perform optimally? Maybe we don’t know Pandji yet. The same thing applies to us, don’t let us regret what we are doing now in the future. Even though we know that history cannot be changed, we can start to improve ourselves and learn from history. Similar to Indonesia’s independence, there are many historical figures that can be learned from its past. Starting from how he acts, how he responds to problems, how to quickly find solutions, ways to dare to have an opinion, and many more. Remember that what we do today will become history. Do all things to the maximum, because we know the opportunity will not come twice.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *