Hari pertama, kami berkumpul di tempat yang disepakati, tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Bagian saya hari itu adalah cameraman. Sayangnya ternyata kualitas kamera DSLR yang saya bawa sudah kalah dengan kamera HP terbaru. Tetapi rekaman tetap dilaksanakan dengan kedua alat. Saya merekam sebagian besar adegan, tentu saja kecuali adegan saya. Sebelum kegiatan ini saya jarang sekali menyentuh kamera. Saya tidak mengerti banyak mengenai sudut pengambilan gambar, pencahayaan, dan lain-lain, namun dengan bantuan teman-teman saya dapat merekam banyak adegan dengan memuaskan. Kebanyakan adegan hanya perlu 1-3 kali pengulangan, sehingga syuting berjalan dengan lancar.
Adegan tersebut merupakan adegan outdoor, dengan saya sebagai Dedek berjualan koran. Untung saja peran ini tidak memerlukan kostum dan alat peraga yang rumit. Sebagai seorang anak penjual koran, bagian yang perlu saya ucapkan juga tidak terlalu susah. Saya memilih memperagakan Dedek sebagai seorang anak yang tetap ceria walaupun hidupnya susah. Tokoh Dedek pun menjadi inspirasi penting bagi tokoh utama drama kami.
Secara keseluruhan, hari pertama syuting berjalan dengan cukup lancar dan memuaskan. Ternyata rekaman seperti ini membutuhkan banyak pergerakan, kami bahkan berkeringat di dalam rumah. Rekaman hari itu menjadi pengalaman berharga dalam melaksanakan syuting secara efektif.
0 Comments